Shin terkejut mendapati dirinya disuatu ruangan yang sangat teramat rapi dengan dirinya sedang berbaring disuatu tempat tidur yang sangat empuk.Dan yang paling ia kagetin adalah ia dibawa kemari oleh anak laki-laki yang dia temui dilorong gelap tersebut.
"Yang benar saja,dimana aku sekarang ini?"
Shin dengan mendadak bertanya ke anak tersebut sambil bangkit dari tempat tidur itu.
"Tenanglah sedikit,yang seharusnya panik itu aku,bukan kau.Sekarang coba kau jelaskan kau ini sebenarnya apa?kenapa kau begitu kecil?dan kenapa banyak sekali luka ditubuhmu termasuk luka tusukan?".
Pertanyaan tersebut membuat Shin mengingat hal yang terjadi sebelum ia keluar dari tempat itu.Tetapi karena Shin masih belum bisa mempercayai laki-laki itu seratus persen maka Shin hanya bisa diam setelah mendengar semua pertanyaan dari anak tersebut.
"Hei,jawab pertanyaanku tadi.Kenapa malah bengong?.Dengar ya aku membawamu kesini karena tidak ingin melihatmu mati,tetapi tenang saja setelah kamu pulih kembali dan menceritakan semua tentang dirimu maka kau boleh pergi secepatnya dari sini,dengar tidak dasar goblin!"
"Namaku bukan goblin,dasar anak aneh.Aku adalah manusia sama sepertimu,"
Shin terdiam sebentar dan melanjutkan kalimatnya dengan nada yang lebih pelan dan halus,
"tetapi tubuhku saja yang terlalu kecil berbeda seperti anak manusia kebanyakan."
Anak laki-laki tersebut mulai terdiam setelah mendengar ucapan Shin tersebut.Entah kenapa anak laki-laki tersebut merasa bersalah karena menuduhnya sembarangan.Kalimat yang dikeluarkan oleh Shin begitu sangat sedih sampai membuatnya mulai menundukkan kepalanya.
"Hei,siapa namamu dan berapa usiamu?Aku ingin tahu hal itu saja dulu."
Tanya anak laki-laki tersebut.
"Hah,ok baiklah.Namaku Shin mondy,aku masih berumur 12 tahun."
"Haah,masih 12 tahun umurmu.Hahahahahahahahahahahaha!"
Seketika anak tersebut tertawa terbahak-bahak setelah mengetahui umur sang anak yang ia selamatkan ternyata jauh dibawah umurnya sendiri.
"Apanya yang lucu,kau sendiri siapa,dan umurmu sebenarnya berapa?Dasar anak aneh pengecut."
"Dengar ya dik,umurku ini jauh lebih tua daripadamu.Namaku Satou mashi dan umurku 18 tahun.Yang berarti aku lebih tua 6 tahun daripada dirimu,dan hal itu membuatku lucu karena sikapmu begitu sangat tidak sopan padahal usiamu aja dibawah rata-rata,hahahahaha."
Anak laki-laki yang ternyata bernama Satou itu kembali tertawa setelah memperkenalkan dirinya dengan sedikit nada bangga.
"Hehm,siapa juga yang peduli masalah tua dan muda.Masa' ada orang dewasa yang masih aja takut tentang hantu dan juga goblin."Ucap shin kepada Satou.
"Haeah,apa katamu?Dengar ya kalau misalnya kau tidak datang tiba-tiba kepadaku tanpa memberi tahuku lokasimu berada saat itu,mungkin aku tidak akan ketakutan begitu.Siapa juga yang tidak takut mendengar suara tanpa ada orangnya!!!"
Ucap Satou sambil menunjukkan jari telunjuknya kekepala Shin.
"Apaaa,bukannya aku sudah memberi tahumu lokasi aku berada saat itu tetapi kaunya yang begitu ketakutan sampai hampir mau kabur meninggalkanku.Jikalau saja aku tidak memukulmu saat itu mungkin saja kau sudah lari meninggalkanku,dasar pengecut!"
"Apa katamu!!!!"
"Emangnya kau mau apa,haaah?!"
"harghrrghrghrghrghrghrghrghrghrgh!!!"
"harghrrghrghrghrghrghrghrghrghrgh!!!"
Setelah mereka saling adu hinaan,mereka langsung memalingkan wajah mereka dengan cepat.<Seakan-akan seperti pertemuan mereka telah dihubungkan dengan ikatan takdir>.Itulah yang sempat terlintas dipikiran mereka,tetapi karena suatu hal yang membuat mereka bertentangan membuat hal itu seperti hanya omong kosong belaka yang hanya terpikirkan oleh mereka berdua.
Beberapa menit telah berlalu tetapi masih belum ada yang melanjutkan pembicaraan tersebut.Mereka berdua masih saja terlalu egois untuk melanjutkan pembicaraan mereka itu.Satou pun juga ingin segera meng-akhirin masalah aneh ini,tetapi sangat tidak mungkin dia mengusir Shin ditengah malam tersebut dengan luka yang masih belum terlalu sembuh total.Dengan rasa terpaksa Satou kembali bertanya kepada Shin:
"Hei,apakah kau lari dari rumahmu?Atau kau sebenarnya tidak punya tempat tinggal selama ini?"
Ucap Satou bertanya kepada Shin.
"Sebenarnya aku tidak begitu tahu,apakah tempatku selama ini tinggal pantaskah disebut dengan rumah.Tetapi yang pasti aku baru saja ketempat ini.Ketika aku kesini aku melihat sesuatu yang belum pernah ku lihat sebelumnya.Ada rumah aneh dengan bangunan yang bertingkat-tingkat tingginya,ada juga yang memajang makanan disuatu rumah yang dihiasin dengan lampu terang,dan ada juga alat yang bisa ditunggangin tanpa adanya hewan besar yang mengangkutnya,betul-betul pemandangan yang belum pernah kulihat sebelumnya."
Jawab Shin dengan nada penuh semangat dan rasa kagum.
"Kalau masalah rumah bertingkat dan rumah yang memajangkan makanan aku sudah tahu apa yang kau maksudkan itu,hal itu disebut sebagai hotel atau suatu gedung dan juga rumah yang ada makanannya itu disebut toko makanan yang menjual sesuatu.Tetapi kalau masalah alat yang bisa ditunggangin tanpa ada hewan yang mengangkutnya aku sama sekali tidak mengerti apa maksudmu?"
Ucap Satou dengan nada yang sedikit heran.
"Haah,masa' kau tidak tau.Itu loh alat besar yang bercorak warna-warni dan ada bulatan empat dibawahnya,tetapi ada juga yang dua bulatannya."
Ucap Shin dengan mendeskripsikan hal tersebut.
"Bulatan bawah???.
Ooh,maksudmu mobil dan sepeda motor.Hahaha,itu bukan disebut alat.Itu adalah suatu kendaraan yang dinaikin oleh orang untuk berpergian dengan cepat.Mereka biasanya disebut dengan mobil dan juga sepeda motor."
Jawab Satou dengan dengan sedikit tertawa.
"Oh,mana ku tahu sebutan benda itu.Aku saja baru kesini."
Ucap Shin kepada Satou.
Setelah mendengar penjelasan dari Shin bahwa dia baru saja datang kekota tersebut dan juga sepertinya anak yang sangat kecil tersebut tidak mengetahui apa-apa tentang zaman yang semakin modern tersebut membuat Satou tidak tega meninggalkannya begitu saja.
"Hei Shin,sebenarnya kau berasal dari tempat seperti apa?,dan juga apakah kau memiliki orang tua dan juga saudara?"
Tanya Satou kembali kepada Shin.
"Hhhhhmmm,sebenarnya aku ingin melupakan hal ini dan membuat kehidupan dan petualanganku sendiri,tetapi kurasa hal ini perlu juga kuceritakan kepadamu.Sebenarnya aku tidak memiliki orang tua dan saudara.Aku pun juga tidak tahu apakah aku memiliki orang tua dan juga saudara kandung.Siapa aku dan dimana aku tinggal yang hanyaku tahu aku adalah Shin mondy dan aku tinggal disuatu desa yang bernama Burrcrempy.Ditempat itu dipenuhi oleh hutan-hutan dan juga bebatuan.Dan juga ada satu hal lagi yang mungkin sulit kau percaya dengan akal sehatmu,bahkan aku saja baru sadar sekarang setelah aku melarikan diri dari tempat itu."
"Emang hal apa itu?Apa hal itu sebegitu anehnya sampai kau bicara seperti itu?"
Ucap Satou keheranan kepada Shin.
"Iya,karena desa Burrcrempy yang ku tempati itu penuh dengan monster-monster aneh dan menyeramkan."
Jawab Shin dengan nada tegas.
BERSAMBUNG.