Capítulo 214: Biksu Sederhana Hanya Iri Terhadap Badan Berotot Menggiurkan Tuan Anjing

Di jalanan Kota Kekaisaran, dalam jalan kecil yang sepi, di luar Restoran Kecil Fang Fang.

Ketika sinar bulan yang dingin memancar ke bawah dan menutupi tanah, cahaya itu menerangi jalan kecil tempat seekor anjing hitam besar yang gemuk terlihat berjalan seperti kucing, membuat bayangan yang panjang.

Anjing hitam besar tanpa emosi memandang ke arah keledai botak di depannya, keledai botak yang berani menggunakan belati pada Tuan Anjing.

Pada saat ini, di dalam hatinya, Shang De merasa seolah-olah terdapat sepuluh ribu anjing hitam besar berlari ke arahnya. Bagaimana mungkin anjing hitam besar yang montok di depannya ini benar-benar membuka mulut dan berbicara? Apa yang sedang terjadi?

Hampir tidak dapat menahan teror di dalam hatinya, Shang De berdiri dari lantai. Memikirkan seratus kemungkinan, beratnya situasi ini tiba-tiba menyadarkannya.