Capítulo 152: suara lembut

"Apa kau tahu dari mana asal luka di wajahku ini?"

Ketika Xuanzhi mengatakan ini, suaranya lembut, tetapi ada sedikit kebencian dalam nadanya yang tidak bisa disembunyikan.Mungkin cara ini mengikuti bekas luka hidupnya, dan itu akan menggigitnya seperti ular berbisa. .

Mendengar kata-kata Xuan Zhi, Guan Hu terkejut sejenak, dan kemudian sentuhan kemarahan yang ekstrim muncul di wajahnya, dan berkata: "Bajingan mana yang menyakiti Yang Mulia, katakan pada Guan Hu, aku akan pergi untuk menghancurkannya. segmen! "

"Hehe, itu keberanian yang terpuji, tapi bagaimana jika aku memberitahumu bahwa murid batin dari Sekte Yuhu yang menyakitiku?" Xuanzhi menatap Guan Hu dengan senyuman tapi senyuman. Setelah kata-kata ini, wajah yang terakhir tiba-tiba berubah. Warnanya biru dan putih.

Di sekte luar Yuhuzong ini, Guan Hu sudah dianggap sebagai yang terbaik di antara ratusan murid, tetapi sekarang dia bahkan belum mencapai ambang murid batin.