Capítulo 124: Mari kita menjadi seorang pria! 

129 Organisasi ini hanya ada di mata sekelompok orang.

Sedikit orang biasa yang tahu tentang 129, reaksi Deska Wibowo normal.

Kalau ditanya lagi apakah 129 itu lebih normal.

Hanya saja Deska Wibowo memegang cangkir dan air minum tanpa mengangkat kepalanya, seolah dia tidak ingin tahu sama sekali.

Tim Elang tidak berhati-hati seperti sebelumnya, dan berbicara dengan Karina Lukman tentang detailnya.

Sampai makan malam, mereka masih membicarakan tentang perekrutan 129 hal-hal baru.

Junadi Cahyono tidak berada di Jakarta baru-baru ini, dan sulit bagi Jakarta untuk mengadakan acara besar baru-baru ini. Ini adalah satu-satunya hal yang diperhatikan banyak orang.

Semua partai yang ingin menang atas 129 telah mengatur kandidat untuk menguji 129.

Karina Lukman juga sangat tertarik dengan masalah ini, hanya Deska Wibowo dan Junadi Cahyono yang sedang makan malam di meja makan.