Wajahnya yang sempurna mendekat padanya dan bibir tipisnya dengan lembut menutupi sudut bibirnya. Bau tembakau yang samar di antara giginya, bersama dengan aroma tubuhnya yang unik, membuatnya merasa nyaman.
Mata Yun Shishi melebar kaget saat dia mengerutkan alisnya dengan ragu.
Merasa tidak puas, Mu Yazhe menutupi matanya dengan telapak tangannya saat dia dengan lembut menutupnya. Ciuman lembut bergema di seluruh keberadaan wanita itu dan membuat jantungnya berdebar kencang dan geram.
Di luar, cahaya bulan yang lembut dengan lembut menyinari dari langit berbintik-bintik bintang. Di bawah sinar bulan putih bersih, wajahnya dihiasi dengan cahaya yang melengkapi kulitnya yang seperti batu giok.
Yun Shishi samar-samar bisa melihat wajah tampannya melalui celah jari-jarinya ketika dia dengan hati-hati membuka matanya.
Saat Ferris wheel raksasa berputar perlahan, dia perlahan menutup matanya.