Rasa kebahagiaan bukan berdasarkan dari hasil keromantisan sedang di perlihatkan oleh mereka, sedangkan menurut pendapatku cenderung melelahkan harus melakukan itu, sebanyak-banyaknya. Dibandingkan harus melakukan berkunjung ke sebuah tempat menurutku sih, bisa saja rasa kebahagiaan bakal hadir. Dan sekarang malah ke pikiran terkait hal yang sudah lama tersimpan, mungkin pendapat dari orang-orang bisa saja berikan sebuah alasan yang tidak masuk akal.
Lalu, sekarang malah enggak bisa dilakukan olehku sendiri. Namun, apabila kita menelusuri ke setiap sudut mungkin bisa ketahuan letak kebahagiaan di mana? Please ... jangan pernah melihat sosok yang menurutku begitu fatal menurutku, lagian kenapa sih selalu memikirkan ke arah sana? Aku belum pernah memikirkan rasa kebahagiaan untuk kedua kalinya. Nah, sekarang malah makin bimbang mencari sesuatu tersebut. Apalagi dia sendiri sudah membuatku kehilangan rasa kepercayaan!