Ibu Dio Na pun mengeluarkan pembelaanya untuk membebaskan Dio Na dari hukuman dan masalah, "Kepala sekolah, ini semua ulah Rembulan. Dio Na mengatakan pada saya bahwa Rembulan lah yang mulai mencari masalah dengannya. Rembulan tidak mau menjauhi Won. Putri saya sangat menyukai Won, dan tidak ingin ada orang lain yang dekat dengannya. Putri saya hanya meminta Rembulan untuk menjauh, tapi gadis aneh dan sialan itu tidak mau. Ya jadi putri saya emosian dan langsung menampar gadis aneh sialan itu!"
"Jadi mengapa masalah itu tak bisa dibicarakan dengan baik? Bukankah Rembulan berhak berteman dengan siapa saja, mengapa putri Anda membatasi hak seseorang? Memang siapa putri Anda?"ucap kepala sekolah mulai melem amplop yang berisi kertas tadi.
"Kepala sekolah, apakah kamu lupa? Kami adalah keluarga kaya raya di Desa Akurai ini. Kami memiliki banyak uang dan harta. Kami berkuasa disini"