Dalam sekejap Jay dan timnya lahirnya tiba di jalan ke 5, jalan terakhir dari target yang telah ia tetapkan dalam membersihkan zombie yang ada
Kemudian Jay bertanya kepada angel " angel berikan laporan mu" kata Jay memberikan instruksi ya
" Lapor Tuan muda, ada beberapa manusia yang terdeteksi hidup di jalan Anggur, dan terlihat pertahanan sederhana yang mereka bangun
Tetapi menurut pengamatan yang dilakukan, tampaknya mereka yang selamat adalah sebuah keluarga dan saat ini mereka dalam kondisi yang kurang baik, akibat berkumpulnya zombie di penghalangan mereka" jawab angel
" Berapa total yang selamat dan ada berapa wanita serta anak-anak?" tanya kembali Jay kepada angel
" Lapor Tuan, jumlah mereka ada 7 dengan 1 pria dewasa, 2 remaja belasan tahun, 1 wanita dewasa, dan 3 anak kecil di bawah umur 10 tahun" jawab kembali angel
" Baik, Saka berikan kecepatan penuh dan bersiap untuk membersihkan zombie saat kita tiba" perintah Jay kepada Saka
" Baik Tuan muda " jawab Saka singkat
Dan tak lama setelah mereka memasuki jalan Anggur, hamparan zombie yang sedang berkumpul di satu sudut terlihat jelas
Melihat ini, Jay segera turun dan hanya memerintahkan Tim Saka dan juga 1 Tim robot untuk membantu menyelesaikan
Sedangkan untuk sisanya hanya di mobil dan begitu juga pasukan zirah, karena Jay tidak ingin pasukan Jirah diketahui terlalu dini
Kemudian suara tebasan dan tembakan pun terdengar, dan dalam sekejap pertempuran berlangsung
" Tim satu lakukan pengepungan, dan buat pecah konsentrasi mereka" perintah Jay
" Saka dan tim mu, bersiap penetrasi dengan kekuatan penuh, gunakan pedang" perintah Jay
." Baik Tuan" kemudian " Srinkkkk" bunyi pedang yang di cabut dari sarungnya
Menggenggam dengan kuat, Jay mulai melihat posisi dari para zombie, sampai saat posisi mereka mulai menjadi menyebar Jay dan Saka mulai beraksi membantai
" Swoosh....slash.....slash....slash....." bunyi sayatan terus bergema
Dan diikuti oleh suara pemotongan yang cepat " crop....crop....crop.
.croppp" suara tebasan silang dari Saka dan tim robotnya
Dengan cepat mereka berhasil merangsek ke dalam dan membuat zombie terpisah menjadi dua kelompok
" Ayah lihat" teriak seorang remaja kepada ayahnya
Mereka yang kini sibuk menghalau zombie dari balik barikade pembatas, melihat Jay dan timnya seperti mesin pemotong
Memotong semua zombie yang ada di depan mereka, dan terlihat dari pakaian mereka yang lengkap, samar-samar mereka menduga bahwa Jay dan timnya dari militer
Setelah pembersihan yang lumayan akhirnya suara terakhir dari zombie jatuh terdengar " Argjhhhhhh....mengaummmm.....plop....." kepalanya jatuh dan terdiam begitu saja
" Hu.....lumayan juga" kata Jay tersenyum puas merasakan progres latihan dalam kanuragannya mengalami peningkatan
Mengalihkan pandangan ke arah keluarga di depannya Jay berjalan menuju posisi mereka
Melihat Jay dan timnya datang ke arah merek, dengan sadar ayah mereka membuat mereka berlindung di belakangnya
" Ok selamat sore, perkenalkan saya Jay dan ini tim saya, boleh tahu nama kalian?" tanya Jay berhenti beberapa meter dan bertanya kepada mereka
" Halo nama saya, Agustinus dan ini anak saya Julian dan Rei " jawab singkat Agustinus
" Salam kenal Agustinus, saya mau bertanya apakah hanya kalian yang selamat di jalan ini?" tanya Jay mencari informasi membuat mereka kurang waspada
" Iya, hanya keluarga kami satu-satunya yang selamat disini" jawab singkat Agustinus
" Baiklah kalo begitu kami pamit dulu" berjalan kembali ke arah mereka datang
" Tunggu....teriak Agustinus, " bukankah kalian dari militer?" tanya Agustinus bingung
" ahhhh bukan, kami hanya pasukan pribadi yang kebetulan lewat" jawab Jay tanpa berbalik dan terus berjalan menjauh
Setelah ia dan timnya tidak lagi melihat keluarga Agustinus, Jay mulai memerintahkan mereka untuk bertindak cepat, mencari semua sumber daya yang ada
Serta tak lupa mengambil kristal yang ada di kepala zombie, tetapi dia mengingatkan untuk tidak mengambil yang dekat dengan keluarga Agustinus
Maka tanpa banyak omong lagi, pasukan mulai di kerahkan dengan penuh, dan kali ini hanya mengisahkan Jay beserta supir mobil dan para Prajurit zirah yang menjaga mobil beserta muatan
Sisanya semuanya di mobilisasi untuk mencari sumber daya, tak lama setelah satu jam penggeledahan, Jay mendapat laporan dari hasil rampasan mereka
Kemudian seperti biasa, mengusahakan 30% dari semua kebutuhan makanan dan minuman yang ada untuk keluarga Agustinus
Saat mereka semua siap, Jay memerintahkan satu anggota tim untuk memberitahu Agustinus letak makanan yang dia berikan untuk kelurga mereka
Tak lama setelah selesai, anggota itu kembali dan Jay dengan tegas melanjutkan perjalanan untuk memilih tempat bermalam lain
Dan Agustinus yang dipanggil oleh salah satu anggota tim, awalnya ragu tetapi setelah melihat bahw tidak ada zombie lagi di sekitarnya, mulai penasaran dan berjalan sesuai dengan alamat yang diberikan oleh anggota tim Jay
Sampai ia berhenti di sebuah halaman rumah, dan melihat makanan yang berlimpah ada air mata deras yang mengalir di matanya " Ya mereka orang baik, Terima kasih " dia tersedak nangis merasa bahagia
Memikirkan beberapa hari ini, anaknya menahan lapar Agustinus sakit tetapi melihat zombie yang mengepungnya ia menjadi tak bisa berkata
Saat dirinya putus asa Jay dan timnya seperti penolong, yang datang membantu mereka
Mengangkut dengan senang semua bekal yang ada Agustinus merasa sangat bersyukur dengan jumlah makanan ini hampir bisa memenuhi kebutuhan mereka selama lebih dari setengah tahun
Dia hanya bisa memandang dengan penuh syukur ke arah Tim Jay pergi, berharap bisa berterima kasih dengan tulus
Di lain sisi Jay dan timnya mulai mencari lokasi yang baik untuk mereka menginap
Tidak sampai saat Jay mendengar pemberitahuan dari angel, bahwa di depan ada lokasi pertokoan yang siap untuk dijadikan tempat menginap
Dengan segera tim memasuki area ruko tersebut, melihat ruko di depannya ada senyum menyenangkan di mata Adi, karena diantara 5 bangunan ruko di depannya ada satu supermarket sedang
Memberikan perintah pembersihan, Jay turun dengan timnya dan segera membersihkan zombie yang ada
.Hanya dalam waktu singkat seluruh zombie di seluruh area ruko telah dibersihkan, dan Jay yang memasuki supermarket menjadi senang, karena barang-barang di rak masih tertata rapih dan banyak
Mengambil satu kemasan roti dan mengunyahnya, " ya masih segar rasanya beruntung mendapatkan toko ini" gumam Jay saat mengunyah roti dan berkeliling sekitar area supermarket melihat barang-barang yang ada
Setelah berkeliling sebentar, Jay melihat deretan produk produk makanan dan minuman yang tertata rapih di atas rak, berjalan ke arah ujung terdapat kumpulan makanan beku yang masih baik
Dan berjalan lagi ke sisi lain Jay mendapati, es krim serta buah-buahan yang ada
Melihat kualitas buah, Jay tahu buah ini masih bisa dikonsumsi, terlebih pendingin dan lampu di supermarket ini, masih berjalan baik jadi, barang yang ada tidak rusak.