Zian pergi dengan perasaan sakit, tangannya yang belum sembuh kembali terluka, ia benar-benar merasa bersedih.
"Menyebalkan sekali, bisa-bisanya Putri Meimei memusuhiku, membuatku terluka," kata Zian kesal kembali ke kamar bersama Aida yang ikut bersedih dengan kondisi Putri.
Zian yang merasa kesal dan sakit lagi membuat ia tidak bisa melakukan apapun. Hanya bisa tidur dan menahan rasa sakit.
"Mulai besok aku tidak ingin melakukan apapun, istirahat sampai tanganku sembuh," kata Zian kesal dengan apa yang terjadi membuat Aida pun memahami apa yang dilakukan oleh Zian.
Zian yang kesal dengan apa yang terjadi yang dilakukan oleh Putri Meimei dan Pangeran Pertama yang masih terus memaksanya untuk melakukan hal yang tidak ia inginkan.
Aida yang mengeri perasaan Zian hanya bisa menatapnya tanpa melakukan apapun.