Capítulo 208: Di Rumah Seorang Dokter

William mengulurkan tangannya tetapi Annalise masih terus menolak. Ratu Rosalie membentak Annalise menyuruh putrinya untuk segera melepaskan perhiasan itu. Tetapi Annelise tetap bersikeras untuk mempertahankan kepemilikannya.

"Sangat disayangkan, Anda sangat cantik Putri Anneliese. Mungkin aku akan menyukaimu jika kau lebih pintar. Ternyata seorang putri dengan fasilitas pendidikan tidak menjamin untuk mengembangkan isi otak. Sayang sekali, otak anda tak lebih besar dari otak ayam."

"Apa kau bilang! Ayahku akan mendengar tentang ini!"

William tersenyum miring dan mengibaskan pedangnya. Ratu Rosalie menangis kencang meminta untuk dimaafkan tetapi William tak mendengar. Wanita itu berdiri dan melepaskan perhiasan ruby tersebut dari telinga dan leher Annelise hingga leher Annalise berdarah.

Setelah menerima perhiasan milik Arielle kembali, William berbalik membuat Ratu Rosalie mendesah lega.