"Terima kasih." Ia berkata dengan lembut, tanpa mengalihkan pandangannya dari benda yang ada di telapak tangannya. Tidak ada yang tahu seberapa berharganya benda itu selain dirinya. "Aku sangat menghargainya."
"Aku merasa lega karena aku datang kesini." Ucap Senja, ingat bagaimana Gong Xu menolak benda warisan itu. "Aku bertemu dengan Gong Xu sebelumnya, tapi ia menolak untuk membiarkanku memberikan token ini kepadamu."
Gadis itu mengangkat kepalanya, cemberut. "Pria kekanakan itu!" Ia menggerutu.
Sangat terlihat jelas bahwa mereka berdua sedang tidak berhubungan dengan baik, tapi Senja tidak ingin menggali masalah mereka, Senja memiliki hal penting lain yang harus di selesaikan juga.
"Sebenarnya tujuanku datang kesini bukan hanya untuk memberikan token itu kepadamu, tapi aku ingin meminta bantuan."