Capítulo 208: Malvyn Yang Dewasa

Hari minggu yang teramat indah, dan sangat berkesan bagi Ximena.

Brandon begitu memanjakannya.

Dan selalu memperlakukannya selayaknya Tuan Putri.

Mungkin ia gagal menjadi Putri di Kerajaan Violet, akan tetapi ia berhasil menjadi Putri di hati Brandon.

Eh, mungkin bukan Putri, melainkan seorang Ratu. Itulah sebutan yang lebih tepat.

"Sayang, sudah malam, ayo kita pulang saja," ajak Ximena.

"Kau yakin tidak ingin pergi ke tempat lain, belum terlalu malam kok," ucap Brandon.

"Sudah, kita langsung pulang saja. Lagi pula besok kamu harus ke kantor, aku tidak mau kamu bangun ke siangan," kata Ximena.

"Baiklah, kalau itu yang aku mau. Kita pulang sekarang," Brandon menggenggam tangan Ximena.

Mereka bergandengan tangan dan masuk ke dalam mobil.

*****

Sesampainya di rumah, tampak Devian dan Malvyn yang sudah menunggu kedatangan mereka.

"Hei ada, Ayah dan Malvyn, rupanya," sapa Ximena.

"Iya, aku mengantarkan Malvyn. Dia bilang rindu kepadamu," jawab Devian.