Capítulo 92: Kehilangan

Pagi hari tiba, suara adzan subuh berkumandang keras dan menggema ke seluruh komplek. Membuat Rafka terbangun dari tidurnya, ia pun bersandar sejenak pada kepala ranjang. Setelah di rasa sudah sadar sepenuhnya, Rafka melangkah menuju kamar mandi untuk berwudhu.

Setelah berwudhu, Rafka pun melaksanakan solat subuh. Beberapa menit kemudian, ia selesai dengan aktifitasnya itu. Lalu Rafka merapikan alat solatnya, ia baru menyadari jika sejak tadi ia tidak melihat Aisyah.

Rafka mulai bingung, karna tidak biasanya Aisyah pergi sebelum subuh. Rafka mengganti pakaiannya terlebih dahulu, namun saat ia membuka lemari pakaian Rafka merasa sangat terkejut karna tidak ada satupun pakaian Aisyah di sana. Hanya ada selembar kertas putih, Rafka pun langsung mengambil kertas itu dan membaca tulisan yang tertera disana.

'Assalamualaikum mas, selamat pagi.