"Pulang sekarang!" perintah mama langsung menelfon pada anak laki-akinya kali ini. "Bukankah mama memberiku waktu satu minggu? Ini baru satu minggu," protes Arta begitu seenaknya mama memerintahkan dirinya untuk dalamg kembali ke Amerika jika yang sebenarnya terjadi adalah jauh diluar dugaan Arta.
"Memang, karena itu kamu pulang sekarang. Mama akan memberimu banyak waktu untuk mengurus adikmu dan mengambilnya setelah selesai SMA nya, jika begitu. Aku cepat pulang," Arta menghela nafasnya berat kali ini, tidak ada yang lebih serius dari yang dia harapkan. Bisa dipertegas sekarang saja?
"Apa paman supir kembali melaporkan--"
Miris gak si liat Tania...