Capítulo 158: Pesaing

Lelah, anak-anak duduk di samping Wendy di tepi sungai.

Ketika Leah mengatakan dia merasa haus, Wendy melepaskan tutup dari teko air yang dia bawa sebelumnya dan menyodorkannya kepadanya.

Setelah anak-anak minum satu teguk, Wendy juga merasa haus dan minum satu teguk dari teko itu.

Michael berjalan ke arah mereka, mengelap keringat di wajahnya dengan tangannya.

Ketika dia melihat mereka minum, dia menyadari bahwa dia juga merasa haus.

Menyadari tatapannya pada teko air, Wendy memberikannya kepadanya dalam diam.

Michael melihat teko itu dengan curiga.

Itu adalah jenis teko tembus pandang yang biasa digunakan oleh orang-orang di daerah pedesaan, tidak ada yang luar biasa dalam desainnya.

Karena telah digunakan dalam waktu yang lama, gelas itu menjadi kuning, membuatnya tampak kotor.

"Saya tidak haus," kata Michael dengan canggung.

Menatapnya, Wendy tahu bahwa alasan sebenarnya dia tidak minum adalah karena dia tidak ingin minum dari teko itu, bukan karena dia tidak haus.