"Paan si lo? Jangan mulai gila." Sungut Cecil.
Dia loading kemana tujuan Aneth. Sahabatnya yang satu ini kalau udah bicara kehaluan kayak yang emang iya kali.
Aneth bimbang antara iya apa nggak mengutarakan isi hatinya, sebab Cecil udah menatapnya tajam nggak berani dia kalau sahabatnya udah kayak gitu, tapi kalau nggak di ungkapin kayak pup ketahan, bawaannya nggak enak, bisa gembung perut.
Nisa yang di tanya seperti itu pun ngeri sendiri, dia takut sama mafia kok sekarang di tuduh sebagai mafia pulak. Seumur-umur dia hidup baru kali ini tuduhan yang dia terima nggak masuk akal.
"Gue baca novel cewek yang berpenampilan nerd begini taunya mafia." Jelas Aneth pada akhirnya.
Muka Aneth serius kali menjelaskan kenapa cewek nerd bisa di curigai sebagai mafia, dia mengambil sudut pandang penulis dan pembaca novel, dia nggak menyadari jik wajah temennya yang lain udah datar natap dia males.
selamat membaca ya? jangan lupa tinggalkan jejak komentar biar makin semangat nulisnya