Capítulo 77: BAB 77. BAHASA KALBU
( PERAWAN CINTA)
Mendengar Beatrix sudah berbicara ketus dan terang-terangan seperti itu membuat aku jadi merasa takut kalo sikap aku selama ini di depan mas Valir hanya pura-pura cinta agar semua kebutuhan aku dan keluarga ku di biayai oleh mas Valir.
" Katanya kak Lolita punya anak?! Kok gak kelihatan?!" ujar Beatrix sambil bertanya.
" Sulthan dan Luna lagi pakai baju sama bibi Ijah . Sebentar lagi juga keluar dari kamar." Ujarku memberi tahu.
Tak lama kemudian bibi Ijah datang dengan menggandeng Sulthan dan Luna ke ruangan tamu. Akupun memperkenalkan Sulthan dan Luna kepada Beatrix. Sulthan dan Luna pun merasa senang dan akrab dengan Beatrix. Mereka bermain bersama di ruang tamu.
" Anak-anak nya kak Lolita lucu dan bikin gemes ya" ujar Beatrix memuji.
" Makasih ante. Sudah memuji Sulthan dan Luna" Ujarku sambil tersenyum.
" Sulthan dan Luna anak dari mantan suami kak Lolita bukan?! Terus kak Lolita belum hamil anak dari mas Valir ya?!" ujar Beatrix bertanya.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
Ari_Fauziah
Ari_Fauziah "Tak seharusnya membahas masa lalu. Karena sekarang sudah memulai hidup baru dengan pasangan baru dan keluarga baru"
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder