Capítulo 45: BAB 45.DI BALAS DENGAN DUSTA

(PERAWAN CINTA)

Sesampainya aku di rumah. Aku langsung mempacking semua baju ku dan baju sulthan untuk meninggalkan rumah. Dan Thamus berusaha menghentikan aku untuk pergi dari rumah. Meski terjadi perdebatan dan pertengkaran hebat di antara aku dan Thamus. Namun sudah ku putuskan untuk berpisah agar Thamus bisa bahagia dengan Silvana.

" Tolong jangan pergi!! Aku masih membutuhkan kamu!! Maaf kalo kejadian ini membuat kamu sakit hati dan terluka!! Aku beneran gak tau menahu soal ini. Tolong percaya sama omongan aku!!" ujar Thamus yang bertekuk lutut di hadapan aku.

" Aku mau pergi sama Sulthan. Aku ikhlas kan kamu sama Silvana. Tapi sekarang kamu biarkan aku pergi. Biar kamu bisa hidup bahagia dengan Silvana!!' Ujarku.

" Aku tak ingin kamu pergi!! Aku butuh kamu dan Sulthan!! Aku terjebak dalam perangkap Silvana!! Asal kamu tahu tiap hari Silvana ke rumah sakit aku terus dan bilang ke semua karyawan rumah sakit kalo Silvana istri kedua aku" ujar Thamus kesal.