Capítulo 102: BAB 102.HANYA TUHAN YANG TAHU SEGALANYA
( PERAWAN CINTA)
:-:-:-:-:-;-:-:-:
Setelah Beatrix mengobrol sebentar dengan bibi Ijah. Langsung masuk kamarnya untuk mandi dan ganti baju sebelum bersiap makan malam bersama. Tak lama kemudian datanglah mas Valir yang baru pulang kerja di rumah sakit. Dan seperti biasa nya mas Valir tak mau menyentuh siapapun usai pulang kerja sebelum mandi terlebih dahulu. Jadinya aku pun sudah terbiasa dengan kebiasaan dari mas Valir. Dan lima belas menit kemudian usai mandi dan berganti baju rumah mas Valir ikut bergabung dengan aku dan Beatrix makan malam. Sedangkan bibi Ijah menjaga sulthan dan Luna sebentar dahulu saat kami makan malam.
" Keseharian hari ini kamu kemana aja Beatrix?!" tanya mas Valir perhatian.
" Aku tadi habis nonton film di bioskop dan makan siang bareng mas Thamus. Memang ada apa ya mas?!" ujar Beatrix penasaran.
" Owh gak salah?! Kamu nonton sama mas Thamus?! Ngapain sih kamu dekat sama Thamus?" ujar mas Valir kesal.
REFLEXIONES DE LOS CREADORES 
Ari_Fauziah
Ari_Fauziah " Lah emang kenapa mas?! Gak ada yang salah dong kalo aku dekat sama mas Thamus. Kami sama-sama single. Meskipun aku masih gadis dan mas Thamus sudah duda. Tak ada yang bisa melarang dong. Kan kami sama-sama tak memiliki pasangan." ujar Beatrix menjelaskan.
— Capítulo Bloqueado —
Regalos
-- Regalo
recibido Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder