Capítulo 223: Tidak Ada Yang Tersisa!

Gemetaran terbawa sampai ke udara. Ketika Petir Yaksha itu bercabang menjadi lima cabang dan mendarat, itu tidak hanya mencapai pada lima tujuannya. Di daerah-daerah di mana Halilintar Yaksha itu mendarat, muncul tekanan yang begitu kuat.

Apakah itu mereka yang secara langsung terkena oleh Halilintar Yaksha, atau mereka yang berdiri di dekat area domain Qianjun, para Monster Hitam tidak memiliki cara untuk bertahan hidup. Perbedaan yang pertama dan yang terakhir adalah bahwa yang pertama berubah menjadi tetesan uap darah yang tak terhitung jumlahnya. Yang terakhir hanya secara langsung diubah menjadi daging cincang. Siapa tahu yang menderita lebih banyak rasa sakit sebelum mereka mati.

Kekuatan Qianjun Halilintar Yaksha miliknya jauh lebih besar daripada Benih Petir kelas yang umum. Monster-Monster Hitam yang tersisa itu sepertinya mati semuanya oleh ledakan Sihir Petir Menengah...