Tristan berbaring bersama Haruna di ranjang. Mereka sedang membicarakan tentang Yuka dan Christian. Haruna merasa kasihan kepada Christian. Sifat Tristan yang pencemburu itu pun segera mengancam Haruna.
"Awas kalau berani dekat-dekat dengan kakakku!"
Ancaman itu hanya sebuah gertakan. Tristan tidak benar-benar marah kepada sang istri.
"Aku baru tahu kalau kau cemburu juga dengan kakakmu. Apa aku pernah menyukainya?" tanya Haruna penasaran. Ia tidak pernah melihat bayangan masa lalu tentang Christian dan dirinya. Semua yang terlintas hanyalah bayangan masa lalu Tristan dan dirinya.
"Tidak pernah dan juga tidak boleh," jawab Tristan ketus. Ia berbalik membelakangi Haruna. Berpura-pura marah agar Haruna merayunya.
Tristan berhasil. Haruna mendekatinya dan meminta maaf karena membuat Tristan marah. Tristan menepis tangan Haruna yang mengguncang bahunya.