Capítulo 7: Tertangkap basah
Matahari mulai menampakkan sinarnya setelah hampir seharian kemarin matahari seakan kembali ke peraduannya.
Aldi menguletkan badannya tanda ia berusaha untuk bangkit kembali, tetapi ada sesuatu yang aneh, dikepalanya ada handuk kompres. Aldi mengerenyitkan dahi
siapa yang merawatnya semalam??
Sepasang mata asli menyipit menoleh ragu kearah kepala yang lunglai dengan rambut berserakan di wajah..
Jantungnya berdetak hebat, kesadaran belum sepenuhnya, malah Aldi sempat berfikir kalau Zara adalah jelmaan hantu yang kesasar di kamar tidurnya
sontak Aldi terduduk.. tak dinyana ternyata Zara menemaninya semalam!!
"Zara... apa-apapan ini ayo bangun...!!!" Aldi mengguncang tubuh Zara yang arwahnya mungkin saja masih bermain di nirwana.
" ayoo Bagun...." aldi mendesak menepuk pipi Zara
seketika mata Zara terbelalak Aldi mendekat kan wajahnya pada wajah Zara.
"aarrhhhh.. mesum..." teriak Zara menimpuk Aldi dengan bantal berkali kali. bagaimana tidak Aldi hanya pakai boxer saja, Zara panik bukan main.
"pergi kau dari sini messuummmm..." usir Zara belum sadar seratus persen.
"Zara hentikan hentikan!!! " Aldi menangkap tangan Zara yang tak terkendali. Napasnya ngos-ngosan, matanya terbelalak lebar.
"dengarkan aku baik-baik..." Aldi berkomando "ini... tempat ku... kau dengar ini tempat ku..."
Zara tersadar dia yang menemui Aldi semalam. Ia perhatikan disekelilingnya, benar ini bukan kamarnya dan Shanum. Dalam situasi begini jadi seorang Jinny mungkin akan menarik ya.. jadi bisa menghilang kapan pun!!!
deg!
"cepat pulang sana sebelum semua jadi runyam..." Aldi mulai tak sabar, membantu Zara berdiri.
Zara mengangguk patuh, ia mulai melangkah keluar diiringi Aldi yang tetap bertelanjang dada dan pakai boxer. mereka masih sama-sama panik.
Apa kata dunia jika para netizen tahu ada pria dan wanita bermalam di sebuah apartemen hanya berdua saja?? walaupun tidak terjadi apa-apa tapi dalam situasi seperti itu siapa yang akan percaya?!!
Aldi mempercepat langkah membuka pintu, sejurus kemudian beberapa pasang mata terbelalak dan mulut menganga sudah didepan pintu.
kalau diabsen urutan nya: ayah dan ibu Aldi, Shanum, ibu Zara, Raihan, Nanda , Widya dan dua satpam apartemen.
kaki zahra serasa hilang kekuatan. Lemah seketika, ia merasakan peluh hebat dan hilang keseimbangan.
-kesialan apa lagi ini...??!!- umpat Aldi kesal bukan main.
Mereka mirip pasangan muda mudi ketangkap basah dalam operasi penertiban penyakit masyarakat.
Dan mereka harus siap diadili atas perbuatan mereka sendiri.
siapa yang bisa paham dalam situasi begini, sang pria hanya pakai boxer dan wanita dengan piama dusty pink kusut berantakan. apalagi kalau bukan kemesuman yang ada dipikiran orang-orang kaget didepan mereka.
-astagaaa- Zara memejamkan mata
.
merah padam wajah nyonya Almira ibunya Zara seakan ia siap melumat kan dua sejoli mesum dihadapannya. Kakinya lemas tapi dia harus mengumpulkan segenap keberanian!!
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder