Capítulo 162: Teratai Heavenly Essence Treasure

Meskipun telah berencana untuk memeriksa warisan Biksu Flower Wine, Fang Yuan tidak punya waktu untuk melakukannya. Dengan statusnya sebagai seorang tetua, banyak orang yang mengawasinya. Apalagi dengan adanya serangan serigala – banyak pula pertarungan yang harus dilewati, dan ia tidak punya kesempatan untuk pergi.

Fang Yuan hanya mampu kembali ke gua 10 hari kemudian.

Malam musim panas terakhir….

Hujan baru saja berhenti dan atmosfer musim gugur pun mulai terasa.

Rembulan berwarna keemasan melayang tinggi di angkasa. Bentuknya bulat bagaikan piring.

Fang Yuan berdiri di atas sebuah lereng dan memperhatikan sekelilingnya. Dari kejauhan, ia mendengar suara lolongan serigala yang bercampur dengan suara jangkrik.