Capítulo 110: RITUAL PERJODOHAN(R-18)

SUDUT PANDANG XADEN

Serigala Xaden bisa mendengar bisikan saat dia mengaung dan berlari menjauhi lorong-lorong.

Dia begitu cepat, seolah ada yang memanggilnya.

Seolah dia ditakdirkan untuk dibawa ke tempat lain.

Tuhanlah yang memiliki kekuasaan penuh, Xaden hanya digunakan sebagai perantara.

Dia mengaung saat mencari dewinya, Selene.

Dia belum pernah berada di bagian-bagian itu sebelumnya, tetapi seolah dia mengenalnya seperti punggung tangannya.

Dia melaju melewati pohon-pohon, menerobos jalan yang membawa ke hutan hingga dia sampai di rawa yang memancarkan cahaya bulan.

Dan kemudian dia melihatnya, di dalam air, berenang dengan sempurna.

Dia mengaung dan kemudian dia terkejut dan berbalik untuk terengah.

Setelah dia menjadi serigala besar, jantungnya mulai berdetak cepat.

Dia ingin melarikan diri, tetapi seolah ada sesuatu yang membuatnya tidak melakukannya.

Serigala raksasa itu menggeram dan berjalan dengan megah menuju tempat dia berada.