Kain jarit yang membungkus bagian bawah tubuh Fei memang bukan yang jenis tradisional tapi sudah dimodifikasi menjadi rok agar memudahkan wanita Indonesia sekarang dalam mengenakannya.
Kini, secara perlahan, Ren menurunkan resleting pada rok jarit motif batik parang tersebut.
Meski sedikit enggan saat meninggalkan dada Fei untuk bangkit agar dia bisa melepas bebas rok yang membelit kaki istrinya, Ren tetap harus melakukannya karena itu untuk mencapai sesuatu yang lebih besar dan penting serta sakral.
Setelah rok ketat motif batik itu lepas dari kaki Fei, terlihat paha kuning langsat cerah mulus Fei. Ada celana dalam mungil warna putih di sana, menutupi sesuatu yang sangat istimewa dari Fei.
Tangan sang pemuda memulas pelan dari perut rata Fei hingga ke area yang tertutupi oleh kain segitiga putih nan mungil, seakan tangan itu sedang membawa segala gelora pemiliknya.
Jreng jreeeng ... Ren kabur!