Capítulo 155: Memikat hati sang CEO

"Setelah rapat, aku akan jalan-jalan sendirian. Jangan melarangku! Apa lagi memata-mataiku! Aku sangat tidak suka semua itu, Yoong. Lebih baik kamu fokus saja jalan-jalan sama Yora. Aku tidak masalah jika sendirian",

"Oh baiklah, tapi jika dalam masalah telpon saja aku. Aku akan datang untuk membantumu!"

"Tidak, tidak. Aku lebih baik menelpon paman Chan dari pada kamu!"

Seketika itu juga Yoong putus asa, ia tetap saja tidak bisa mengerti perasaan gadis ini. Rencananya memancing emosi gadis ini saja telah gagal sekarang dia di buat putus asa, seperti pria tidak berguna.

"Hey, kalau begitu aku pergi dulu. Selamat bekerja!"ucapku bergegas pergi meninggalkannya.

Sementara Yoong masih membeku karena putus asa, dia benar-benar gagal membuat An cemburu. Ketika An sudah pergi jauh baru lah Yoong sadar.

"Aaaaa… memang pecundang! Begitu saja tidak bisa membuat dia jatuh cinta!"ucapnya hampir berteriak karena kecewa.