Zelyn benar-benar sangat terkejut karena tidak pernah menyangka jika Axel kali ini berbuat diluar batas. Kedua matanya mengerjap saat bibir penuh dan hangat Axel menyentuh bibirnya. Bahkan kini jantungnya berdetak sangat kencang saat Axel mencuri ciuman pertamanya yang harusnya dia berikan pada Ardhan.
Bibir Zelyn yang masih tertutup dan sama sekali tidak berniat membuka untuk membiarkan Axel semakin berbuat gila padanya dan bisa dirasakan mulutnya terasa panas karena dialiri oleh ciuman dengan penuh nafsu tersebut.
Pada awalnya, Zelyn berusaha sekuat tenaga untuk menolak dengan memukuli dada bidang Axel agar melepaskan kuasa dari tubuh dan juga bibirnya. Namun, kali ini tangannya telah ditahan oleh jemari dengan buku-buku kuat milik Axel.