Capítulo 91: Rasa Gelisah

"Bagaimana keadaan temanmu? Sudah baikan?" tanya Rang.

"Sudah berada di kamar inap, Bu. Semoga dia bisa lekas pulang dan kembali kuliah," jawab Earth.

"Jika nanti dia sudah sembuh, ajaklah main ke rumah. Atau jangan-jangan dia adalah salah satu dari dua temanmu yang pernah berkunjung ke rumah?"

"B—bukan … bukan First ataupun Two. Dia … berada dari kelas yang berbeda."

"Earth, lain kali ajak Moon makan bersama kita. Sudah lama dia tidak berkunjung ke rumah," pinta Ron.

"Benar, Earth. Bagaimana kalau besok malam kau ajak dia ke rumah? Ibu akan masak yang enak untuk makan malam kita."

***

Earth menunggu di area parkir sepeda motor sejak 10 menit lalu. Suasana kampus sudah sepi, bahkan teman-temannya termasuk sang kekasih sudah pulang lebih dulu. Waktu sudah menunjukkan pukul enam sore dan langit hampir kehilangan cahaya matahari, dimana bulan lah yang bertugas menerangi dunia saat malam tiba.