"Aku penasaran bagaimana nanti ekspresi Agnes dan Bagas ketika mereka mengetahui jika koper Agnes telah sengaja kita tukar." Varell tidak dapat menahan kegelian hatinya setelah membantu Mia membuka sabuk pengaman dan kini ia bergegas untuk membukakan pintu untuk Mia.
"Agnes mungkin akan marah pada Bagas, bagaimana jika rencana kita menjadi bumerang bagi mereka berdua?" Tanya Mia risau, ia masih sedikit merinding karena sikap dingin Agnes yang tadi ia tunjukkan kepada Bagas, terlihat jelas jika Agnes membenci Bagas.
Varell tidak menjawab, ia mengabaikan kekhawatiran Mia dan membukakan pintu untuk Mia lalu membantunya turun dari mobil.
"Percayalah, Agnes tidak akan marah pada Bagas." Ucap Varell meyakinkan.
Ia kemudian menggandeng tangan Mia dan membawanya menemui dokter kandungan untuk memeriksa kandungan Mia.
....
Dengan wajah berbinar, Varell mempergatikan bagaimana dokter memoleskan sedikit gel diperut Mia sebelum melakukan USG.