Cecilia berguling-guling di lantai sambil merintih kesakitan. "Tolong… tolong aku. Aku tidak mau mati…."
Rion maju dan berhenti tiga langkah dari Cecilia. "Aku punya penawar untuk racun itu," katanya menunjukkan botol yang sedikit lebih besar dari ibu jari.
Ketika Cecilia mendengar hal tersebut, dia mengangkat wajahnya dan memuntahkan air liurnya sendiri.
"Berikan, berikan padaku," katanya merayap mendekati Rion lalu mengulurkan tangannya.
"Be-berikan, aku mohon," katanya dengan suara gemetar sementara Rion menatapnya dengan sinis.
Trish berjalan sambil berkata, "Seandainya tadi kau berkata jujur, Yang Mulia akan menghargai kejujuranmu tapi kau memilih untuk terus berbohong." Dia berdiri di samping Rion.
"Tapi aku sudah berkata jujur." Cecilia menangis dengan wajah kesakitan.
"Ayo pergi, Trish," kata Rion melangkah pergi dan Trish mengikutinya namun Cecilia segera menghentikan mereka ketika merasa sudah tidak memiliki pilihan lain.