Capítulo 196: 33

Bukan gadis namanya jika tidak membalas pertanyaan dengan pertanyaan seperti apa yang ia lakukan kini.

Dan itu selalu mampu membuat ku terdiam sesaat untuk mencerna pertanyaan nya.

"Kata siapa aku ngga mau pacaran, kalau ada yang nembak aku aku pasti perhitung kan kok" Ujar ku dengan agak tergagap.

"Aih, kamu ngomong kaya gitu kaya ngga ada aja cowok yang nyoba nembak kamu" Ujar gadis cepat sambil mengacak acak rambut ku.

"Loh emang gitu kok kenyataan nya" Ujar ku gugup.

"Mamat, idung, aldo, Rendi... " Gadis pun dengan cepat mengabsen cowok cowok yang selama ini aku tolak cinta nya

"Iya iya, tapi kan yang nembah aku belum ada yang berkualitas kaya yang nembak kamu" Ujar ku berdalih.

Membuat gadis dengan cepat menatap ku sambil tersenyum cerah.

"Kalo gitu kamu mau aku kenalin ngga sama orang yang ber kualitas" Ujar nya kemudian sambil menggapai kedua tangan ku dan menggenggam nya erat seolah ia baru saja mendengar berita yang paling bahagia abat ini.