Descargar la aplicación
3.78% My Teacher My Husband / Chapter 7: Ch. 7

Capítulo 7: Ch. 7

Jimin langsung membeku ditempat mendengar suara yang baru saja menginterupsi kegiatan mereka.

Himchan dan Jin saja bahkan sampai termagu dengan mulut menganga, badan yang sedikit membungkuk hendak meletakan piring makanan, dan juga tampang ketakutan mereka.

Zelo dan Jungkook yang langsung menjatuhkan ponsel mereka. Entah bagaimana nasib piano tiles mereka saat ini.

Ruangan mendadak hening.

"Kepala sekolah?" Cicit Jungkook yang benar-benar sudah pucat pasi ditempatnya. Kepala sekolah itu menakutkan, setidaknya itulah yang ada dipikiran Jungkook sejak awal sekolah.

"Hm." Gumam kepala sekolah.

"Kenapa kakek?" Tanya V. Selalu begini. Bathin V. Masalahnya, setiap ada teman sekolahnya yang datang kerumahnya, mereka, teman-temannya, tidak akan mau datang lagi. Tentunya setelah bertemu dengan kakeknya.

Kakeknya begitu menakutkan.

"Tidak ada. Kenapa kalian tegang semua?" Jawab kakek dan juga tanyanya.

Semuanya serempak menggeleng. Entah apa yang mereka takutkan, mereka semua terlihat seperti patung.

"Lanjutkanlah, aku mau istirahat!" Ujar kakeknya. Membuat Daehyun melongo kaget dan juga ada secuil keterkejutan disana.

"Tumben dia tidak marah-marah?" Bisik Daehyun heran.

"Takut darah tinggi plus stroke. Mungkin?!" Ceplos V.

**

"Aku hampir terkena serangan jantung woi!" Pekikan tertahan Jimin keluar saat sang kepala sekolah sudah menghilang dibalik tangga.

"Ya tuhan! Ponsel mahalku?!" Pekik Zelo. Dia sangat histeris karna kekasihnya itu lecet sedikit. Ia akan sangat histeris jika harus membeli ponsel baru.

"Ganti!"

"Tidaaak!" Pekik Zelo. "Selain uang keluar, ini juga ponsel kesayanganku!" Dengus Zelo. "Tabungan milikku bisa terkuras habis!" Gumam Zelo lagi.

Bukan pelit, ia hanya mengira-ngira uang yang tertinggal di tabungannya untuk membeli mobil baru. Bukan tidak mendapat uang saku dari ayah presdirnya itu, hanya saja itu tabungan dari hasil kerja kerasnya. Tentu ia akan sangat perhitungan.

"Apa yang kau lakukan Jayhope?" Tanya Jin dengan wajah polosnya. Seakan tak melakukan kesalahan.

"Jayhope bibirmmu!" Dengus J-hope.

"Seksi!" Ralat Jin. "Lalu apa yang kau lakukan?" Ulang Jin. Ia manusia sabar ngomong-ngomong.

"Merencanakan pembunuhan yang hebat untukmu!" Asal J-hope.

"Pokemon go?" Gumam V yang tak sengaja melihat ponsel J-hope.

"Kau memainkan itu?" Heran Suga.

"Iya. Mana tau aku mendapatkan jodoh dari sini!" Jawab J-hope dengan cengiran bodohnya.

"Ibu mu mau menimang cucu. Bukannya PIKACHU!!!" Kesal Jin. Melempar bantal sofa dan menimpuk J-hope dengan brutal.

"Aku mau manimang doraemon!" Asal J-hope lagi.

"Aku mau Dora!" -Jimin.

"Aku dragon ball!" -Suga.

"Piano tiles saja!" -Jungkook.

"Kau pikir piano tiles itu apa?" -Jin.

"Kau pikir apa yang di sebut oleh mereka juga?" Kesal Jungkook.

"Bisa kalian diam? Anakku sedang tidur!" Ujar Youngjae seraya menepuk-nepuk kepala Jong Up pelan.

Sedangkan Jong Up? Ia hanya menonton drama yang sedang berjalan di hadapannya. Selagi gratis, ia tidak perlu membeli pop corn karna Himchan dan juga Jin sudah membuatnya. Tak perlu membeli cola, pepsi atau sebagainya, karna sudah ada jus mangga didepannya. Kursi empuk? Tenang! Kualitas dan fasilitas ditempat Daehyun ini sangat terjamin. Dan juga bahu Youngjae tak kalah nyaman.

**

Malam ini. Seperti malam-malam berikutnya karna, Jiyeon akan bertelfon ria dengan Chanyeol dan juga Baekhyun. Entah kenapa Suzy agak sulit dihubungi jika sudah malam begini. Padahal, biasanya anak itu yang akan berheboh ria.

"Baek!" Panggil Jiyeon.

"Apa?" Jawab Chanyeol.

"Sekarang kau bertukar tempat dengan Baek, Yeol?" Dengus Jiyeon.

"Aku hanya mewakili Baekhyun yang sedang pup di toilet!" Ujar Chanyeol. Entah itu benar entah tidak, hanya Chanyeol, Baekhyun, dan Tuhanlah yang tau.

"Apa? Pup? Kau serius?!!" Pekik Jiyeon.

Chanyeol memutar bola matanya dan berguling untuk berganti posisi di atas kasur Baekhyun.

"Tidak!" Santai Chanyeol.

"Kau!" Jiyeon mulai naik darah dengan Chanyeol. Manusia peri itu selalu berolok-olok dengannya.

"Dia..." Jeda.

"Ya?"

"Diaaa~"

"Iya. Dia?"

"Dia~"

"Ya! Park Chanyeol!"

"Sedang poop dan bersama Pokemon Go-nya.!"

TBC

SEE U NEXT CHAP

THANK U

DNDYP


next chapter
Load failed, please RETRY

Estado de energía semanal

Rank -- Ranking de Poder
Stone -- Piedra de Poder

Desbloqueo caps por lotes

Tabla de contenidos

Opciones de visualización

Fondo

Fuente

Tamaño

Gestión de comentarios de capítulos

Escribe una reseña Estado de lectura: C7
No se puede publicar. Por favor, inténtelo de nuevo
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de las actualizaciones
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Antecedentes del mundo

La puntuación total 0.0

¡Reseña publicada con éxito! Leer más reseñas
Votar con Piedra de Poder
Rank NO.-- Clasificación PS
Stone -- Piedra de Poder
Denunciar contenido inapropiado
sugerencia de error

Reportar abuso

Comentarios de párrafo

Iniciar sesión