Capítulo 42: Pertarungan Law
Di sisi lain, Law saat ini sedang berada di depan sebuah rumah santai yang terbuat dari lilin dan melihat seekor dinosaurus kecil tergeletak di depannya.
"Room.." Kemudian Law mengeluarkan pedangnya dan menebas rumah lilin itu menjadi beberapa bagian, dan kembali menyarungkan pedangnya
Mr 3, Miss Golden Week, Mr 5 dan Miss Valentine yang berada dalam rumah lilin tersentak kaget dan dengan cepat menjauh dari rumah lilin lalu memasuki posisi bertempur, Ketika Mr 5 dan Miss Valentine melihat siapa yang melakukannya mereka berdua sangat terkejut dan saat mereka akan mengatakan sesuatu mereka berdua sudah pingsan secara tiba-tiba, hal terakhir yang mereka rasakan adalah tiba-tiba ada tangan yang menyentuh tubuh mereka
"Counter Shock.." itu adalah teknik yang digunakan Law secara tiba-tiba. Meski sama dengan teknik Law seperti asli tapi yang ini berbeda, Jika yang asli harus berdiri di depan musuhnya untuk menggunakan teknik ini, tidak dengan teknik Law yang sekarang, cukup dengan tangan saja tanpa harus berdiri di depan musuh.
Karena tangan Law menembus Space. Ya Kekuatan yang di berikan oleh Tuhan pada Law adalah Space, meski begitu kekuatan Law masih memiliki kekurangan yang mana hanya bisa digunakan dengan bebas di dalam Room miliknya.
"Siapa kau...?!" Tanya Mr 3 yang kemudian memberikan isyarat kepada Miss Golden Week untuk menggunakan tekniknya
Tentu saja hal ini dapat dengan mudah di lihat oleh Law "Tidak perlu terlalu banyak berkata, Trik apa pun tidak berguna di depan kekuatan absolute..!
"Sombong..!" Teriak Mr 3 yang kemudian membuat dirinya terbungkus dengan baju robot lilin dan berlari menuju Law. Begitu juga dengan Miss Golden week yang melemparkan sebuah lukisan kepada Law
Law melirik lukisan yang berada di kakinya, lalu melirik Mr 3 yang berlari ke arahnya. Law pun kemudian menghilang dan muncul kembali di atas Mr 3 lalu memegang kepalanya dan menghilang lagi dan muncul lagi di belakang Miss Golden Week lalu menempelkan tangan di punggungnya
"Counter Shock..! Law membantingkan kepala Mr 3 ke tanah baru menggunakan tekniknya tapi untuk Miss Golden Week dia tidak melakukan itu, hanya menempelkan tangannya saja karena dia masih seorang anak kecil
Setelah mengalahkan mereka semua Law pun mengikat mereka dan menaruh Mr 3 dan Miss Golden Week di rumah lilin yang telah hancur itu dan akan membawa Mr 5 dan Miss Golden Week
Saat Law akan mengaktifkan Hakinya dia merasakan sebuah Aura yang besar di tengah pulau ini
"Aura ini, milik Ketuaa..! Apa yang di lakukannya..?" Law pun Mengaktifkan Haki untuk melihat apa yang terjadi. "Sial, dia akan melawan para raksasa itu..!!" Law pun dengan cepat memperbesar ruang lingkup Room miliknya.
Kemudian dia mencengkeram kerah baju milik Mr 5 dan Miss Golden Week dan berteleportasi ke Ujung sisi Room miliknya, sebagai Pusat Room tentu saja jangkauan nya juga ikut berpindah menjadi lebih jauh jika Law berpindah ke ujung sisi yang lain.
Di dalam lingkup Room Miliknya Law bisa dengan mudah berteleportasi dirinya dan orang yang di sentuhnya dengan sesuka hati dan teknik ini mirip dengan teknik seseorang tertentu yang berambut kuning.
Setelah beberapa kali melakukan teleportasi Law mencapai posisi yang lain berkumpul dan tidak bisa tidak bertanya "Mengapa tiba-tiba Ketua melawan para raksasa itu..?
"Ketua menceritakan bahwa dia pernah mendengar legenda tentang mereka dan ingin membuktikan apakah legenda itu nyata atau tidak.." Kata Jinbe
"Lalu selanjutnya adalah apa yang kita lihat sekarang.." Sambung Usopp
"Uuughhh..." Law tidak tahu harus berkata apa lagi
"Jadi, kira-kira mengapa ketua menyuruh untuk menangkap kedua orang ini dan apakah mereka akan segera bangun..?" Tanya Zoro
"Aku juga tidak punya ide mengapa ketua menyuruhku, Tidak aku membuatnya Koma, paling lama dia akan sadar dalam 3 hari.." Jawab Law sambil mengangkat bahu
"Apa ketua ingin menaklukkan hati perempuan ini kemudian me***** di depan lelaki itu..?" Kata Franky
Bepo yang si sebelah Franky pun dengan cepat menjauh darinya
"Oii Franky jika perkataan mu di dengar oleh Nami-San dia akan menyiksamu kau tahu..!" Sanji memperingatkan
"Tidak mungkin dia akan mendengarnya.." Jawab Franky dengan santai, tetapi kemudian
"Oi Kalian..!!" Nami berteriak memanggil dan bulu di tubuh Franky dengan cepat naik hingga maksimal
"pertarungannya akan segera dimulai..!" Katanya
Franky pun menghela nafas, Ternyata bukan tentang itu
"Dan Franky, Aku mendengar perkataan mu tadi..!
"Oh tidak..."
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder