Sofia dan Calvin langsung turun dari kursi saat melihat sang ayah sedang berjalan sambil tersenyum menatap mereka. "Papa ...!"
Dean pun berjongkok merentangkan tangannya bersiap untuk memeluk kedua bocah yang selalu kompak itu.
Calvin dan Sofia berhamburan ke dalam pelukan Dean. Mereka seolah sangat merindukannya hingga tak ingin melepas pelukan itu, terutama Sofia.
"Papa ke mana saja selama ini? Kasihan mama, selalu menunggu papa." Sofia bertanya dengan matanya yang berkaca-kaca.
"Iya, kasihan mama setiap hari duduk di teras hanya untuk menunggu papa pulang," ucap Calvin.
Dean menghela napas, menatap Calvin dan Sofia secara bergantian. "Papa pergi hanya untuk sebuah hal yang baru yang tidak jelas karena papa sangat pusing, tapi papa sadar jika papa tidak bisa tanpa nama dan kalian."
"Papa tidur di mana selama pergi?" tanya Sofia sambil menatapi ayahnya yang tampak kurang rapi itu. "Sekarang papa jelek, aku juga tidak suka ada brewok banyak tumbuh."