Raymond mengemudikan mobilnya dengan kecepatan tinggi menuju rumah sakit tempat Dean dan Bryana yang mendapat pertolongan. Dia mengajak Monica dan juga Madeline yang duduk disampingnya.
"Sayang, jangan terlalu ngebut. Itu bisa membuat kita juga dalam bahaya," seru Monica yang duduk memangku Madeline.
"Aku tidak bisa tenang sebelum melihat keadaan adikku hanya dia yang kumiliki dan sebagai kakak aku harus menjaganya memastikan dia tetap nyaman. Aku tidak bisa membayangkan hal buruk yang bisa saja terjadi. Anak-anaknya masih kecil ... Aku tidak bisa kehilangan dia ataupun suaminya yang juga sudah seperti adik kandung ku sendiri!" Sahut Raymond dengan frustasi bahkan malah menambah kecepatan mobilnya.
"Mengkawatirkan bukanlah jalan yang benar kita perlu berdoa bukan Malah seperti ini ... ini berbahaya. Please kurangi kecepatan!" Monica terus membujuk, bahkan Madeline mulai menangis karena ketakutan. "Lihatlah, dia ketakutan!"