Dean terkekeh geli melihat wajah Bryana yang belepotan karena terkena foam, Bryana pun juga terkekeh melihat wajah Dean yang nyaris sama sepertinya belepotan oleh foam.
Bryana segera membasuh wajahnya dengan air, kemudian mengusap dengan handuk kecil, menyibakkan rambutnya yang sedikit terkena air. Dia menatap Dean yang juga sudah membasuh wajahnya.
"Selagi Aidyn bersama ibu dan tidak rewel, biar aku yang mencukur brewok mu," seru Bryana mengambil botol foam lagi. Dia sangat tidak suka jika suaminya itu memiliki brewok terlalu lebat, bisa membuatnya geli ketika berciuman, bahkan Aidyn juga akan geli ketika dicium olehnya.
"Aku bisa sendiri, Sayang. Kamu urus Aidyn saja. Aku khawatir jika dia haus ingin menyusu," sahut Dean sedikit menghindari semprotan foam itu.
Minal aidzin wal Faidzin, mohon maaf lahir dan batin. Jika ada perkataan saya yang kurang berkenan di hati kalian, saya mohon maaf sebesar-besarnya. selamat lebaran.
moga tetap konsisten bercerita dan kalian tetap baca. a