Capítulo 93: Bab 93. Luka?

Belum sampai 10 menit, Lisa sudah tertidur pulas wajah cantik, imut dan alis tebal menandakan Bad girl. Renno mengecup kening, pipi dan bibir istrinya pelan.

Adik kecilnya sudah berdiri ketika lisa bersandar dipundaknya. Tahan, besok pagi pasti dapat. Pikir Renno.

Kemudian menormalkan dan mengajak kompromi adik kecilnya agar bisa menahan sampai besok pagi. Renno memangku laptopnya kembali bekerja. Rasanya ia ingin mengamuk untuk hal ini. Kasihan Lisa, seharusnya mereka melakukan penyatuan yang panas malam ini.

"Akhirnya selesai juga, huuam." gumamnya k setelah 1 jam berhadapan dengan laptop.

Renno menaruhnya diatas nakas mereka, waktu menunjukkan jam 10 malam. Renno membaringkan tubuhnya menarik selimut sampai dan tak lupa menatap Lisa yang baru saja memiringkan tubuhnya berhadapan dengan suami. Tidur saja sangat cantik, meski masih remaja masih bocil. Lisa sudah membuat hati Renno semakin gila.