Capítulo 33: Bab 33. Berandalan (Story Gilang dan Nadira -1)

• H A P P Y R E A D I N G •

KISAH DARI GILANG DAN NADIRA!!

"Siaaap grak!!!!" Hari senin sudah biasa para murid SMA Garuda melaksanakan upacara bendera. Cowok berkumis tipis pantolan SMA Garuda yang terkenal nakal dan membuat guru ingin menendangnya dari sekolah. Tapi, karena memang tidak ada yang berani speak up mereka harus sabar serta mengelus dada menanggapi keluhan para anak murid lainnya.

"Paling males banget panas-panassan, hadeh." ujar Gilang seraya menutup wajahnya dengan telapak tangan. Padahal ia sedang berdiri melakukan upacara bendera.

"Kan gue tadi udah bilang, mending kita bolos upacara. Ke warung kek, kemana kek gitu. Malah lo manut sama omongannya Nadira," balas Damian, ia kesal kepada Gilang yang bucin sekali pada Nadira.

"Sekali-kali jadi murid kalem," sahut Gavin,

"Besok-besok lo mending gabung sama mang oleh aja, kan enak tuh makan odading tiap hari." celetuk Gilang,

"Napa jadi bawa-bawa mang oleh, anjim!!"