Capítulo 165: MENARIK SIMPATI DAFFA

Wajah Gadis itu memerah karena malu sekaligus takut dengan ancaman yang diberikan Bu Mutia.

Kathrina langsung menyalahkan dirinya sendiri dalam hati karena tidak bisa mengontrol perasaan nya kepada Daffa.

"Kamu itu saya suruh kesini karena sedang saya hukum akibat membuat kegaduhan saat ujian. eh, malah kecentilan sama Daffa." Lanjut Bu Mutia penuh amarah.

Guru pengawas yang duduk di samping Bu Mutia tentu saja terkekeh-kekeh melihat Murid perempuan nya sedang di marahi oleh rekan sesama guru tersebut.

"Sudah Bu, kasihan Kathrina. namanya juga anak muda." Bela Guru yang baru saja mengawas ujian di kelas dua belas IPS.

Bu Mutia pun akhir nya diam, "Sudah, kamu balik lagi ke kelas."

"I-iya Bu, permisi Pak, Bu." Pamit Kathrina dengan santun.

Gadis itu kemudian berlalu meninggalkan ruangan guru sembari mengelap keringat dingin di kening nya dengan menggunakan punggung tangan nya.

"Fyuuhhh, dasar Guru killer." Sungut Kathrina dimaksudkan kepada Bu Mutia.