Eirlys sulit untuk tertidur, kalau sekedar memejamkan matanya sih itu adalah hal yang mudah. Namun ternyata, tidur di dunia iblis memang sesulit itu. Apalagi, ia malah lupa bagaimana caranya bermimpi.
Ia membalikkan tubuh ke kanan dan ke kiri, sekiranya mencari posisi yang nyaman untuk dirinya tertidur.
Namun, yang Eirlys dapatkan hanya isi kepalanya yang terasa kosong dan tidak bisa membayangkan apapun itu.
Eirlys menatap ke arah burung indah seperti berapi itu yang tampak beterbangan ke berbagai arah, namun hanya terbang di area ini saja tanpa berniat beranjak pergi.
Akhirnya, Eirlys memutuskan untuk tidak tertidur. Mungkin, ia hanya istirahat tiduran saja, tanpa bisa tidur seperti niat sebelumnya.
Dan tiba-tiba saja, Eirlys menyimak suara lain yang kini di tangkap oleh indra pendengarannya.
"Sedang mencari sesuatu, Tuan?"