Bela bersikap tenang, namun tak ayal ia merasa marah dengan makhluk sejenisnya yang berada di dalam cermin. Terbukti dari tangannya yang terkepal sambil melihat ke arah cermin dengan wajah memerah dan dengusan napas yang cukup kasar, pertanda ia juga menahan amarah.
Hei, melukai target adalah hal yang keluar dari peraturan. Sungguh, itu malah membuat keadaan menjadi bertambah buruk, terlebih lagi akan ada banyak hal yang menyudutkannya kelak.
"Keluarlah, iblis kecil."
Saat mengetahui bahwa Bela lah yang berhadapan dengan 'mereka' membuat salah satu makhluk sejenisnya langsung muncul dengan wajah yang menyeramkan, tapi tidak bagi Bela yang memang sudah terbiasa melihat wajah mereka yang hancur parah seperti itu.
"Ada apa? Kenapa berkomunikasi di cermin? Berbahaya, memakan resiko yang tinggi jika manusia tau perbuatan mu, Eirlys."