Lupita bisa merasakan jika Martin sepertinya ikut bergairah sama sepertinya. Ia tidak dapat menahan lagi gejolak gairah yang menghantamnya bagaikan ombak yang tinggi.
"Lalu aku akan melepaskan kausmu dan membelai tubuhmu dengan lembut," kata Lupita dengan suara yang manja.
"Oh, Lupi. Kamu membuatku bergairah. Aku jadi kangen ingin melakukan hal itu lagi denganmu."
Mata Lupita melebar. "Oh benarkah?" goda Lupita. "Aku pun merasakan hal yang sama."
Ia baru saja menyentuhkan alat getarnya ke bagian bawah tubuhnya. Ia terengah-engah sambil menggigit bibirnya. Gelenyar nikmat menyebar ke seluruh tubuhnya. Ia jadi tidak tahan untuk melepaskan celananya.
"Lupi, kamu sedang apa?" tanya Martin lembut.
"Aku sedang … ngghhh … membuat diriku sendiri … terangsang."
Halo My Readers!
Baca juga bukuku yang "Farmakologi Cinta" ya.
Di buku itu kisahnya tentang anak SMA. Bahasanya gaul abis. Yang penasaran langsung cek ya, tambahkan ke library kalian. Makasih.