Milly membayangkan jika orang tuanya juga memasukkan nama Martin dalam daftar hitam. Martin memang sejak awal tidak diterima dengan baik di keluarganya. Orang tuanya terpaksa menerima Martin karena keinginan dan keputusan Milly.
Setelah Martin bersikap tidak sopan pada Milly, yah akhirnya semuanya melepaskan topeng dan mengaku bahwa sejak awal mereka tidak pernah menyukai Martin.
Milly yang terlalu bodoh dan keras kepala. Kini, ia telah menyadari bahwa perbuatannya itu salah. Setidaknya ia akan menikah dengan Nicholas. Orang tuanya langsung setuju tanpa ada masalah.
Sedikit ketakutan masih menghantuinya. Ia khawatir jika Nick tidak akan datang untuk menjemputnya besok. Pemikiran itu masih berkecamuk di kepalanya.
"Apa yang kamu pikirkan, Milly?" tanya Ika sambil menyimpan piring kecil itu di meja.
"Aku takut jika kejadian yang lalu terulang kembali," aku Milly pada Ika lalu ia menarik napas dalam-dalam.