Waktu sudah berlalu 30 menit,Alexca benar benar sudah tidak bisa menahan rasa laparnya...
Pak apa boleh saya per....
Perkataan Alexca berhenti ketika suara ketokan pintu dan tak lama masuklah Vina dengan 2 porsi makan siang yg ada di tanganya ..
Pak ini pesanan yg bapak minta..
Vina yg berusaha sabar menghadapi bos nya itu yg sudah memperlakukan Alexca secara istimewa di mata Vina.
Jangan senang dulu loe Lex,gua bakal kasih tau dimana tempat seharusnya loe berada ketus vina kesal dalam hatinya...
Kamu boleh kekuar dan istrahat sekarang.
Wira memberi Perintah kepada Vina..
Baik pak,Vina menunjukan senyum yg sedikit memaksa...
Kamu Alexca tadi mau bicara apa???tanya Wira.
Karna Alexca sudah melihat pesanan makan siang yg di pesan Wira sudah datang,akhirnya Alexca yg hendak minta ijin makan di luar karna tidak sanggup untuk menunggu lebih lama lagi,akhirnya membatalkan niatnya untuk minta ijin...
Alexca pun berbohong kepada Wira...
Saya ingin minta ijin keluar untuk pergi ke toilet jawab Alexca agak sedikit pelan...
kenapa harus keluar,kamu pakai kamar mandi saya saja perintah Wira..
Saya pakai toilet luar saja pak tutur Alexca yg menolak perkataan Wira...
Kenapa harus diluar jika di sini ada...
kamu lihat rak buku yg disana,dorong rak buku itu nati ketemu sama pintu penghubung ke tempat peristirahatan saya,dan si sebelah kiri ujung kamu pasti ketemu pintu yg terhubung ke kamar mandi...
cepat pergi,saya sudah lapar dan tidak mau menunggu lama untuk membiarkan makanan ini dingin.
Ketus Wira yg juga sudah lapar...
Baik pak,kalau bapak sudah lapar,Bapak bisa duluan makan"tutur Alexca memberi saran dan beranjak pergi mengikuti arah yg di maksud Wira..
Begitu Alexca mendorong rak buku betapa terkejutnya Alexca nyaris mata sama mulutnya tidak bisa di katup karna kagum melihat interior bak kamar hotel pesidential/ penthouse room...
Alexca yg tidak menyangkan akan melihat tempat peristirahatan semewah ini di dalam kantor..
Gua kira cuma ruangan penyimpanan buku biasa ternyata luar biasa dari yg gua bayangin..
Alexca berjalan menuju kamar pintu kamar mandi yg di arahkan Wira dan begitu Alexca masuk,Alexxa di kagetkan 2 kali dengan interior kamar mandi yg langsung bisa melihat gedung gedung yg tinggi dari bathtub..
Alexca seakan di hipnotis dengan pemandangan tersebut..
"apa yg gua lakukan,Wira pasti bakalan marah karna gua belum kembali lagi..
Alexca pun akhirnya keluar dari kamar mandi tanpa melakukan apa apa..
Wira yg melihat Alexca keluar pun langsung berkata"KENAPA LAMA SEKALI,CEPAT MAKAN SIANG KEBURU DINGIN MAKANAN SAYA"
Tanpa mengatakan satu patah pun Alexca langsung duduk dan memulai makan siangnya...
Begitu juga dengan Wira,langsung menyantap makan siangnya sambil sesekali melirik wanita yg ada di depanya...
Halim yg ingin mengobrol dengan putranya,kaget saat memasuki ruangan tersebut.
Melihat Wira yg lagi asik makan siang dengan seorang perempuan diruanganya tidak pernah terbayangkan Oleh Halim,karna semnjak kejadian 3 tahun yg lalu Wira tidak pernah makan siang bersama perempuan maupun serkertarisnya atau rekan bisnis perempuanya.
dan Wira juga anti sama yg namanya perempuan cantik..
Pemandangan ini sangat langkah di mata Halim dan Halim tidak menyangka anak baru bisa menggoyahkan hati Wira..
Halim pun Akhirnya menyapa Wira..
Selamat siang pak Wira???Apa saya mengganggu."