Capítulo 173: Satu per Satu
Pak Gunawan seperti sedang di rundung amarah di dalam dirinya, dia berpikir bagaimana bisa Kinan yang telah ia hempaskan jauh dari jangkauannya sekarang berada diantara para konglomerat yang sangat ia segani dan hormati karena kedudukan dan kekuasaannya di dunia bisnis yang tidak bisa di remehkan olehnya.
Saat akhirnya kinan akan berjabat tangan dengan pak gunawan, kinan seperti enggan, namun memaksakan diri dengan segera kinan melemparkan senyumannya yang manis pada pria tua itu dan berkata.
"Apa kabar Bapak yang terhormat, saya disini sudah siap untuk mengguncang dinding ketamakkan anda" .
Kinan membisikkan kata-kata itu tepat di telinga pak gunawan, dan membuat dia terkejut bahkan hampir goyah dari pijakan kakinya saat itu.
"Gadis kecil itu tidak bisa dianggap remeh, dari penampilannya yang sangat terlihat lemah dan pendiam, ternyata dia jauh lebih berbahaya dari ular berbisa".
Hati pak gunawan bergemuruh dengan semua amarah yang ia tahan, dia berbicara pada dirinya sendiri karena khawatir kinan akan membeberkan semua tentang peringai buruknya pada keluarga yang akan segera di jadikan besan oleh pemilik utama perusahaan yang ia kelola di Indonesia itu.
Perlakuan buruknya pada kinan dan keluarganya sangat membuat dia cemas. Karirnya sebagai Ketua partai politik terkenal di Indonesia juga bisa terpengaruh buruk jika kinan membuka mulutnya dan Mr Henry terpengaruh oleh kinan, maka berita itu akan dengan mudah tersebar dan di percayai oleh semua orang jika seorang Mr Henry membenarkan semua itu.
Dan dalam dunia bisnis bukan tidak mungkin Mr.Henry meragukan kredibilitas dirinya sebagai seorang pemimpin yang memandang rendah orang karena status sosialnya di masyarakat.
Karena seperti yang semua orang tahu, bahwa Mr.Henry tidak pernah membeda-bedakan orang dari status sosialnya atau dari segi apapun, dia hanya menganggap semua orang itu sama, hanya saja yang membedakan mereka adalah bagaimana mereka memiliki nasib yang tuhan berikan dan seberapa keras usaha mereka untuk mencapai sesuatu, sehingga hasil yang di dapatkan tidak akan membohongi usaha yang telah di lakukan.
Kinan menuju Ibu adam, dia hanya menjabat tangannya dan mencium pipi kiri dan kanan sang mantan calon mertuanya itu.
"Semoga ibu bahagia dengan menantu idaman ibu".
Kinan kemudian menatap mata ibu adam dan berlalu menuju adam berikutnya.
Ny.Gunawan terhenyak saat kinan dengan suaranya yang lembut tapi memiliki kekuatan untuk membuat hati orang merasa tersindir hebat karena kata-katanya.
Adam tak sanggup menahan dirinya, dia seperti tidak terkendali menatap kinan dengan penuh cinta dan dengan banyak pertanyaan yang terpancar disana, akan sangat sulit untuknya memperoleh jawaban saat itu juga karena banyaknya orang yang hadir di pesta pernikahannya itu.
Kinan terus mengalihkan pandangannya dari adam saat berjabat tangan dengan pak gunawan dan Ny.Gunawan, namun tepat di hadapan adam langsung, kinan menatapnya dengan penuh keberanian dan percaya diri membalas tatapan adam yang sedari tadi tertuju padanya.
"Selamat, Semoga kamu bahagia, dia tidak akan membuatmu lelah, tidak sepertiku yang hanya membuatmu lelah dan menyerah karena harus memperjuangkan, Sekali lagi selamat ".
Kata-kata singkat itu mampu membuat hati adam bagai di tusuk oleh belati yang telah lama kinan persiapkan untuk menghantamnya di hari itu.
Adam tidak bisa berkata apa-apa, tatapan matanya tidak bisa lepas dari kinan yang langsung berjalan menuju klarissa saat selesai mengucapkan selamat padanya.
"Selamat, kamu beruntung".
Klarissa yang masih fokus pada bayu yang telah mengucapkan selamat padanya sebelum kinan masih belum kembali seutuhnya.
"Ah ya, terimakasih,,,, aku tidak menyangka akhirnya bayu memiliki calon pasangan hidupnya, dan itu adalah kamu. Selamat juga untuk mu!!!!".
Kinan sedikit terkejut karena ternyata istri adam mengenal bayu. Namun dia kembali berpikir, mereka adalah anak-anak orang kaya yang mungkin memiliki ruang lingkup yang sama dari sejak lama, tidak heran jika mereka saling mengenal satu sama lain.
Tapi bayu tidak pernah menceritakan soal dia yang mengenal istri adam padanya.
Bayu telah mengucapkan selamat kepada semua keluarga dan pengantin. Dia hanya saling menatap tajam dengan adam.
Pria tidak memerlukan kata-kata untuk saling mengerti bahwa mereka kini adalah lawan bersaing, namun karena adam menyadari posisinya saat ini yang akan sangat sulit untuk kembali pada kinan, itu membuatnya sangat kesal pada bayu yang terlihat bertingkah sangat sombong dan penuh percaya diri menggandeng seorang wanita cantik ke pesta pernikahan adam.
Dan saat di hadapan Klarissa, bayu bersikap seakan dia tidak mengingat klarissa juniornya di kampus dulu.
Walaupun memang sebenarnya bayu tidak mengingat klarissa saat adam dan dia bertunangan beberapa minggu lalu, namun akhirnya dia tahu soal klarissa yang ternyata juniornya di kampus karena informasi yang ia dapat dari informannya.
Klarissa malu karena bayu tidak mengingatnya dan hanya tersenyum karena ucapan yang diberikan oleh bayu padanya.
Dia sangat iri melihat bayu dan kinan yang akan bertunangan sesuai dengan keinginan mereka sendiri, melihat bagaimana nasibnya dengan adam yang menikah karena paksaan.
Hal itu membuatnya semakin tidak bersemangat berada di dalam pesta yang di buat untuknya itu.
Tiba saat kinan berhadapan langsung dengan Pak setya.
Bayu menunggu kinan disana bersama dengan Mr Henry yang sedang berbincang dengan ayah dari Ny.Andara.
"Selamat atas pernikahan keponakan anda, aku tidak begitu mengetahui jika kalian saling berkerabat dekat dengan Pak Gunawan, selama ini aku hanya tahu bahwa pak gunawan adalah seorang bisnisman dan politikus hebat di Indonesia, dan Ny.Andara memiliki bisnis yang berbeda dengannya, ternyata kalian memiliki hubungan yang cukup dekat, bahkan aku mendengar bahwa jodoh yang diperoleh adam hari ini adalah hasil dari rekomendasi kalian".
Bayu mengenalkan kinan secara resmi di depan Pak Setya dan Istrinya Ny.Andara.
bayu berlagak tidak tahu hubungan yang di miliki Ny.Andara dan Pak Gunawan. Karena selama ini bayu hanya mengurusi bisnis dan bisnis. Tidak pernah ingin tahu urusan pribadi orang-orang yang bekerja padanya.
"Aah kemudian perkenalkan, ini adalah Kinan, kami akan bertunangan minggu depan, kita akan segera membagikan surat undangan, namun alangkah baiknya kita sudah bertemu disini, jadi aku ingin mengundang kalian secara langsung untuk hadir di acara pertunangan kami, akan sangat lengkap kebahagiaan kami dan keluarga saat Ny.Andara dan suami bisa datang".
Bayu menutup ucapan selamatnya dengan mengundang mereka untuk hadir di acara pertunangannya minggu depan.
Ny.Andara yang tidak mengetahui persoalan suaminya dengan Kinan, dia hanya memberikan senyuman hangat pada bayu dan kinan, serta mengatakan bahwa dirinya dan suami pasti datang ke acara tunangan mereka, juga dia mengatakan soal kebenaran bahwa adam dikenalkan dengan istrinya itu dari hasil rekomendasi dirinya dan pak setya.
Estado de energía semanal
-- Ranking de
Poder 
-- Piedra de
Poder