Capítulo 83: Bahaya Mulai Membayangi

Selamat membaca

¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶¶

Keesokan harinya …..

Wijaya Tbk cabang kota S

Gavriel menatap tidak percaya ke arah sebuah berita di sebuah Koran yang di ulurkan oleh Aksa.

Kemudian ia kembali lagi membaca dengan teliti berita yang tertera, berita dengan tulisan besar tercetak memuat sebuah kabar kecelakaan, kebakaran dan juga berita pembunuhan seorang pengusaha. Lebih sialnya, para pengusaha itu adalah calon peserta tender yang akan di adakan lusa.

Dengan perasaan marah, kesal dan takut disaat bersamaan, Gavriel membanting koran itu di mejanya dengan kuat. Sehingga menimbulkan suara yang cukup keras, dengan Aksa yang kaget meski hanya dalam hati.

Brakh!

"Ini maksudnya bagaimana? Kenapa bisa berbarengan begini," tanya Gavriel tidak habis pikir, menatap Aksa yang berdiri di depannya dengan nanar.