"Ti-dak ayah! Biarkan aku ma-ti dan berein-karnasi." Tahan Nara.
"Ta-pi Nara, kamu berhak hidup dan bahagia bersama ayah kandungmu itu!" Emosi Asmodeus tak menentu, kali ini begitu meninggi. Ada rasa takut kehilangan untuk kedua kali, bukan, ini bahkan ketiga kalinya bila ia harus kehilangan Nara. Ia tidak mau menyesal lagi setelah kematian Randy dan wanita yang ia cintai.
Nara menggeleng sambil menahan sakit. "Ini keinginanku, jadi biarkan aku mati, ayah!" Kata Nara sangat yakin dengan pilihannya.
"Ta-pi Nara--?" Asmodeus tak bisa bicara apa-apa lagi setelah gelengan kepala Nara. Ia menurunkan tangannya, kepalanya pun tertunduk. "Baiklah kalau itu mau kamu, Nara! Ayah tidak akan menghalangi lagi kemauan kamu untuk berinkarnasi."