Esok paginya.
Alicia berjalan memasuki gerbang sekolah. Ia terlihat sedikit berbeda, sangat bahagia. Apalagi, setelah ia mendengar cerita ibunya tadi pagi di ruang makan saat sarapan.
"Alicia, kamu tau semalam siapa yang membopongmu?" Saphira meletakah lauk ke meja. Alicia dan Dean asik mengunyah makanan.
"Emangnya siapa, Bu?"
"Riel!"
Alicia langsung terbatuk-batuk mendengarnya. Antara senang dan malu-malu Alicia hanya bisa tersenyum. "Riel? Dia membopongku?" bisik batinnya. Ia menjerit kegirangan. Sepertinya, ia sudah melupakan apa yang terjadi kemaren pagi.
Sepanjang jalan Alicia tersenyum, ia seolah mengabaikan semua orang yang melintasi dirinya. Tak peduli orang mencibir yang berpikir dirinya sudah gila. Lagi pula, semua teman-temannya tidak akan peduli dengan dirinya walau Alicia menegur.