Malaikat maut tak menjawab. Kelima jarinya di buka, entah sedang apa yang ingin dia lakukain, Ardina hanya sebagai dari balik pohon besar. Ia seperti sebuah adegan film action.
Seketika, tongkat bulan sabit khas malaikat maut sudah berada di tangan ķanannya. Energinya cukup dahsyat saat tongkat itu muncul.
Sepertinya, pertppi memulai terlebih dahulu diiringi teriakannya yang i
keseluruh hutan ini. "Bersiaplah untuk mati kakakku..!!"
Iblis melesat cepat menyerang malaikat maut itu. Kecepatannya melebihi kecapatan cahaya petir yang menyambar ke bumi. Dan disaat itu juga, tongkat Leprechauin hampir melukai malaikat maut yang tiba-tiba saja muncul ditangan iblis itu.
Ujung yang meruncing bagian tengah tongkat rbentuk trisula itu tepat berada di depan matanya. Dan secepat mungkin malaikat maut menahan serangan iblis dengan tongkat Scythe miliknya.
Nafas malaikat maut sedikit memburu. Rupanya, ia belum terlalu siap dengan pertarungan itu. "Sial! Ternyata dia mau berbuat curang?"