Capítulo 220: Mahesa: Tak Luka

Malam seperti tak pernah menginginkan sebuah kesedihan bagiku.

Aku berlari pergi dari sana hingga aku sendiri tak memperdulikan apa yang akan aku lakukan dan apa yang akan aku hadapi pada akhirnya nanti.

Rasanya aku sudah tak peduli dengan seluruh yang ada di hadapanku ini karena aku benar-benar sudah tak bisa menghadapinya dengan semua yang aku rasakan.

Sakit sekali jika aku harus kembali mengingat betul bagaimana caranya untuk apa yang tidak seharusnya aku rasakan dan apa yang tidak seharusnya aku biarkan semua itu kembali pergi.

Aku selalu berusaha membiarkan semua rasa dan perasaan itu tetap ada, tapi sayangnya semua yang telah kurasakan seperti tak memberi kesempatan kepada dirinya sendiri untuk kembali mencintai semua yang telah ada dan seakan tak memberi kesempatan nya sendiri tentang bagaimana cara mereka untuk kembali menyayangi dirinya masing-masing.